Senin, 27 April 2015




         Mengkutip dari : www.puspadanta.com
Lakukan selama 1-2 menit. Tidak lama kemudian darah biasanya  langsung berhenti. Dengan memajukan kepala berarti darah tidak akan mengalir kembali ke tenggorokan. Gunanya mencegah iritasi dan batuk, tersedak, atau muntah darah. Posisi duduk juga membuat aliran darah lebih lambat, karena posisi jantung sebagai pusat pompa darah berada di bawah hidun

Puspadanta – Mimisan ialah darah yang keluar melalui hidung, disebabkan adanya pembuluh darah yang berada di selaput lendir hidung pecah. Pecahnya pembuluh darah, menyebabkan darah keluar secara terus-menerus dari hidung, sedikit atau banyaknya darah yang keluar bergantung pada besar atau kecilnya pembuluh darah yang pecah tersebut.
Mimisan sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Epistaksis Anterior
Mimisan ini disebabkan oleh pecahnya sambungan antara arteri etmodialis anterior dan labialis superior. Titik perdarahannya jelas, yaitu hanya di hidung bagian depan, sehingga tidak berbahaya. Arteri-arteri yang ada di anterior itu letaknya di permukaan dan sangat kecil, bila terjadi mimisan pecahnya cuma kecil. Pada perdarahannya normal, sekitar 3-5 menit akan berhenti sendiri. Mimisan jenis ini sering terjadi pada anak-anak karena kurang istirahat, panas tinggi, menjelang akil balig, atau trauma di hidung bagian luar.
Epistaksis Posterior
Mimisan ini disebabkan oleh pecahnya arteri sfenopalatina. Titik perdarahannya tidak kelihatan, karena letak arterinya di dalam. Namun, tiba-tiba bisa terjadi perdarahan terus-menerus lewat hidung. Pada epistaksis posterior, yang pecah adalah arteri besar, sehingga perdarahannya bisa terus-menerus. Karena itu, si penderita harus segera dibawa ke rumah sakit dan ditangani oleh dokter spesialis THT (Telinga Hidung, Tenggorokan) dan penyakit dalam. Bukan dokter umum, sebab jika dokter umum yang menangani epistaksis posterior ini, maka risiko kematian sangat besar. Di bagian THT pun penanganannya spesifik.
Cara mengatasi mimisan:
Duduk  dengan posisi badan dan kepala agak maju ke depan. Lalu gunakan ibu jari dan telunjuk untuk menekan dan menutup hidung. Sedangkan mulut dibuka untuk bernapas. g.Berbeda jika anak dibaringkan, karena posisi jantung berada sejajar dengan hidung, sehingga darah yang mengalir pun relatif lebih cepat.
Jika cara pertama belum berhasil, cobalah kompres hidung dengan es. Bungkuslah es dengan saputangan lalu tempelkan di antara kening dan hidung. Selain es, benda lain seperti makanan atau minuman beku bisa digunakan. Es dan benda dingin lainnya yang ditempelkan mampu mengecilkan pembuluh darah sehingga perdarahan pun cepat berhenti. Kompres bisa dilakukan saat perdarahan sedang berlangsung ataupun berhenti. (Lala)

Jumat, 24 April 2015

Manfaat Sayur Hijau Untuk Tubuh



Mengutip dari http://puspadanta.com/
Puspadanta – Banyak orang yang tidak menyukai sayuran, terlebih lagi anak kecil. Walaupun sebenarnya sayuran hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Semakin hijau warna sayuran, semakin tinggi pula kandungan nutrisinya.
Inilah beberapa manfaat yang didapatkan bila rajin makan sayuran hijau diantaranya:
  • Sayur menjadi sumber serat yang bebas lemak, sehingga cocok untuk menu diet sehat,
  • Jika dimakan tanpa tambahan lainnya, sayuran hijau mengandung kalori kurang dari 25 per porsi. Makan seporsi sayuran hijau memiliki kenyang yang sama dengan setangkup roti gandum,
  • Sayuran hijau tidak hanya membuat konsentrasi lemak dalam darah bisa tetap terjaga, namun juga menjaga kita terhindar dari berbagai serangan penyakit akibat gangguan pada pembuluh darah, seperti hipertensi, stroke, diabetes, jantung koroner, dan katarak,
  • Sayuran kaya akan kandungan betakaroten, alfakaroten, dan lutein yang terbungkus dalam klorofil. Dengan banyak makan sayuran hijau, klorofil akan melindungi sel lemah dari serangan benih kanker. Jika di dalam tubuh terdapat benih kanker, maka benih tersebut akan memilih sel lemah, sehingga sel tersebut mudah dilumpuhkan.,
  • Sayuran mengandung vitamin-vitamin yang bekerja sebagai antioksidan dengan cara mengikat lalu menghancurkan radikal bebas, serta mampu melindungi tubuh dari reaksi oksidatif yang menghasilkan racun di tubuh,
  • Beberapa jenis sayuran hijau seperti sawi, bayam dan  brokoli mengandung kalsium yang baik untuk tulang. Makan sayur bisa mengurangi resiko penderita patah tulang, sekaligus membantu pertumbuhan gigi yang sehat dan kuat,
  • Serat kasar yang ada dalam sayuran tidak bisa terurai oleh sistem pencernaan kita, dan berfungsi sebagai karet busa di dalam usus. Dia akan menyerap zat buangan dan membantu gerakan peristaltik usus untuk mendorong sisa makanan ke luar tubuh.

Manfaat yang dikandung oleh sayuran hijau sangatlah banyak. Hampir semua penyakit bisa dicegah dengan mengkonsumsi sayuran hijau. Oleh karena itu, mulai saat ini konsumsilah sayuran setiap hari. (Lala)

Mengutip dari www.Puspadanta.com
Puspadanta – Banyak orang yang tidak menyukai sayuran, terlebih lagi anak kecil. Walaupun sebenarnya sayuran hijau memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita. Semakin hijau warna sayuran, semakin tinggi pula kandungan nutrisinya.
Inilah beberapa manfaat yang didapatkan bila rajin makan sayuran hijau diantaranya:
  • Sayur menjadi sumber serat yang bebas lemak, sehingga cocok untuk menu diet sehat,
  • Jika dimakan tanpa tambahan lainnya, sayuran hijau mengandung kalori kurang dari 25 per porsi. Makan seporsi sayuran hijau memiliki kenyang yang sama dengan setangkup roti gandum,
  • Sayuran hijau tidak hanya membuat konsentrasi lemak dalam darah bisa tetap terjaga, namun juga menjaga kita terhindar dari berbagai serangan penyakit akibat gangguan pada pembuluh darah, seperti hipertensi, stroke, diabetes, jantung koroner, dan katarak,
  • Sayuran kaya akan kandungan betakaroten, alfakaroten, dan lutein yang terbungkus dalam klorofil. Dengan banyak makan sayuran hijau, klorofil akan melindungi sel lemah dari serangan benih kanker. Jika di dalam tubuh terdapat benih kanker, maka benih tersebut akan memilih sel lemah, sehingga sel tersebut mudah dilumpuhkan.,
  • Sayuran mengandung vitamin-vitamin yang bekerja sebagai antioksidan dengan cara mengikat lalu menghancurkan radikal bebas, serta mampu melindungi tubuh dari reaksi oksidatif yang menghasilkan racun di tubuh,
  • Beberapa jenis sayuran hijau seperti sawi, bayam dan  brokoli mengandung kalsium yang baik untuk tulang. Makan sayur bisa mengurangi resiko penderita patah tulang, sekaligus membantu pertumbuhan gigi yang sehat dan kuat,
  • Serat kasar yang ada dalam sayuran tidak bisa terurai oleh sistem pencernaan kita, dan berfungsi sebagai karet busa di dalam usus. Dia akan menyerap zat buangan dan membantu gerakan peristaltik usus untuk mendorong sisa makanan ke luar tubuh.

Manfaat yang dikandung oleh sayuran hijau sangatlah banyak. Hampir semua penyakit bisa dicegah dengan mengkonsumsi sayuran hijau. Oleh karena itu, mulai saat ini konsumsilah sayuran setiap hari. (Lala)